AIRsusu ibu sangat penting untuk bayi.Ini berfungsi sebagai perlindungan paling awal bagi bayi yang baru lahir. Kemudian sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. ASI mengandung banyak nutrisi seperti glutamat atau asam amino bebas (FAA) yang merupakan sumber nitrogen sangat baik untuk bayi. Demikian dijelaskan dr Johanes Chandrawinata MND
Terlepasdari itu, pandemi COVID-19 turut mendorong tumbuhnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Dalam kurun waktu waktu satu tahun terakhir ini, tren perbaikan pola hidup sehat semakin didorong melalui ragam program baik itu dari kementerian maupun pihak swasta.
17Faktor Penghalang Kesuburan pada Wanita Penyebab ketidaksuburan terhadap pasangan suami istri pun ditentukan oleh tidak sedikit aspek, yg jadi penyebab ketidaksuburan yg paling dominan yakni elemen genetik & juga pola makan yg kurang cocok.Bagi Kamu pasangan suami istri yg sedang merencanakan utk memiliki buah hati, sebaiknya Kamu menghindari
cash. Pastikan kalau makanan dalam piring Anda memenuhi prinsip gizi seimbang yang mencakup karbohidrat, serat, protein, dan lemak baik. Perhatikan pula porsi makan Anda. Memperhatikan porsi makan sangatlah penting untuk mencegah Anda mengalami kegemukan dan terserang berbagai penyakit kronis. Ingat, apa pun yang berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh. Selain memilah makanan yang akan dikonsumsi, Anda juga harus bijak dalam mengolahnya. Hindari mengolah makanan dengan cara digoreng. Anda bisa mengolah makanan dengan cara yang lebih sehat, seperti direbus, dikukus, atau ditumis. 3. Lakukan olahraga setiap hari Olahraga tak melulu harus jogging atau pergi ke gym. Anda bebas melakukan berbagai jenis olahraga yang memang Anda sukai demi menerapkan kebiasaan pola hidup sehat. Jika Anda suka bersepeda atau berenang, maka jangan ragu untuk melakukannya. Begitu pula jika hanya menyukai jalan santai. Kuncinya satu, buatlah tubuh Anda aktif bergerak setiap hari. Dengan aktif bergerak, tubuh Anda akan berusaha untuk membakar kalori yang mengendap di tubuh. Selain itu, hal ini juga dapat membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke dalam sel-sel tubuh dan menjaganya tetap sehat. Tak heran jika setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik Anda jadi merasa lebih bugar. Nah, bagi Anda pekerja kantoran yang mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas fisik sederhana guna memastikan tubuh Anda tetap bergerak. Saat menuju ruangan kantor, cobalah untuk memilih naik tangga ketimbang lift atau eskalator. Anda juga bisa meluangkan waktu untuk berjalan-jalan atau sekadar naik turun tangga sebelum dan sesudah makan siang. Terkadang, dengan perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari bisa membantu Anda menjadi lebih aktif berolahraga. 4. Kurangi gula mulai hari ini Anda penyuka dessert alias makanan manis? Jika ya, cobalah untuk mengurangi atau bahkan menghindari berbagai makanan tersebut demi menjaga pola hidup sehat. Pasalnya, asupan gula yang terlalu banyak dapat memicu penyakit diabetes. Nah, jika sudah terkena diabetes, Anda akan lebih rentan terkena berbagai penyakit kronis pada kemudian hari. Mulailah kurangi gula secara perlahan. Jika biasanya Anda minum kopi dengan dua sendok gula, kini cobalah hanya satu sendok. Setelah terbiasa, Anda bisa menghilangkan asupan gula sama sekali dalam cangkir kopi yang Anda minum. 5. Banyak minum air putih Sekitar 60% dari komposisi tubuh Anda adalah air. Setiap hari, cairan dalam tubuh akan terus berkurang lewat keringat, urine, dan bahkan setiap kali Anda bernapas. Inilah mengapa penting untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan Anda terpenuhi setiap hari supaya mencegah dehidrasi. Bawalah botol minum sendiri ke mana pun Anda pergi. Masukkan botol tersebut ke dalam tas, sehingga Anda tidak akan lupa membawanya ke mana-mana. Selain itu, sediakan juga air putih di meja kerja atau kamar tidur. 6. Cukup tidur Rajin olahraga dan makan makanan yang bernutrisi tinggi akan berakhir sia-sia kalau Anda sendiri kurang tidur. Menurut Cheri Mah, pakar masalah gangguan tidur di Stanford University dan University of California, tidur adalah kebutuhan paling mendasar untuk menuju pola hidup sehat. Tidur menjadi sebuah fondasi di mana pikiran dan tubuh yang sehat terbentuk. Jika kebiasaan hidup sehat ini goyah, tentunya akan berdampak pada kesehatan Anda. Menurut National Sleep Foundation, durasi tidur yang ideal bagi orang dewasa sekitar 7 – 9 jam per malam. Jadi, pastikan kalau setiap malam Anda tidur setidaknya 7 – 9 jam, ya! 7. Menjauhi kebiasaan buruk Tak hanya gula, Anda juga harus perlahan-lahan mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol. Merokok tembakau menyebabkan penyakit tidak menular, seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. Tembakau membunuh tidak hanya perokok langsung, tetapi juga nonperokok melalui paparan tangan kedua. Mengutip WHO, saat ini ada sekitar 15,9 juta orang dewasa yang merokok tembakau, tetapi tujuh dari sepuluh perokok tertarik atau berencana untuk berhenti. Jadi, jika saat ini Anda seorang perokok, belum terlambat untuk berhenti merokok. Setelah Anda melakukannya, Anda akan merasakan manfaat kesehatan secara langsung dan jangka panjang. Jika Anda bukan perokok, itu bagus! Jangan mulai merokok dan perjuangkan hak Anda untuk menghirup udara bebas asap rokok. Selain itu, jauhi minuman beralkohol. Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan mental dan perilaku, termasuk ketergantungan alkohol. 8. Menjaga kebersihan rumah Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan menjadi salah satu komponen yang penting untuk menjalani kebiasaan hidup sehat. Rumah yang bersih merupakan cerminan gaya hidup seseorang. Pastikan di setiap ruangan dan lingkungan sekitar rumah bersih karena kuman cepat berkembang biak di lingkungan yang kotor. Usahakan ruangan terkena cahaya matahari dan memiliki ventilasi yang memadai. Selain itu, penting untuk menjaga kelembaban ruangan serta sirkulasi udara. 9. Memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu menemukan masalah kesehatan sedini mungkin. Dokter mungkin dapat membantu menemukan dan mendiagnosis masalah kesehatan lebih awal, sehingga peluang Anda untuk perawatan dan penyembuhan lebih baik. Kunjungi fasilitas kesehatan terdekat, seperti rumah sakit atau laboratorium klinik, untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, penting juga untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama dasar dari penyakit yang Anda derita 10. Sering mencuci tangan Menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk semua orang. Tangan yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit menular. Cara mencuci tangan yang benar, yakni harus menggunakan sabun dan air mengalir, terlebih ketika melihat tangan Anda kotor. Selain itu, Anda bisa menggosok tangan menggunakan produk berbasis alkohol, seperti handsanitizer. Kesimpulan Menjalani pola hidup sehat memang tidak mudah. Namun, perubahan kecil dalam kebiasaan serta perilaku hidup sehat dan bersih dapat meningkatkan kesehatan diri Anda sendiri dan juga bermanfaat bagi banyak orang.
Jakarta - Survei Nielsen mencatat 70% masyarakat Indonesia mulai menerapkan gaya hidup sehat sejak 2016. Namun data keluaran Riskesdas tahun 2018 turut mencatat adanya tren peningkatan obesitas pada orang dewasa sejak tahun 2007 dari 10,5% menjadi 21,8%. Selain itu, 33,5% penduduk Indonesia kurang olahraga dan 95% masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi buah dan sayur. Data tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia belum sepenuhnya berhasil menerapkan pola hidup nutrition expert, Alvin Hartanto, menjelaskan salah satu penghalang pola hidup sehat adalah inertia yang ada pada tubuh. Inertia merupakan mekanisme yang memberikan perlawanan terhadap perubahan, walaupun perubahan tersebut positif. "Inertia dalam tubuh punya peran penting untuk menjaga homeostatis di badan. Homeostatis fungsinya menjaga keseimbangan. Ketika kita ingin mengubah pola hidup, ada penolakan dari inertia untuk melakukan hal-hal yang bukan kebiasaan. Jadi bisa dianggap sebagai gangguan," jelas Alvin di acara Media Gathering Bersama Beko Indonesia di Greenhouse Kuningan, Kamis 28/2/2019.Namun Alvin menjelaskan hal tersebut bisa dilawan dengan membentuk komitmen dan mengubah mindset. "Beberapa pakar mengatakan bahwa untuk adaptasi memulai gaya hidup baru, hidup sehat dibutuhkan waktu 3 sampai 4 minggu. Sementara kebanyakan orang sudah mundur dalam rentang waktu 2 minggu. Jadi ya harus berkomitmen, konsisten, dan ubah mindset juga. Misal sering mengeluh sebulan berat badan hanya turun 2 kg. Padahal hal tersebut wajar, hanya saja terbentuk oleh persepsi masyarakat yang bisa turun 5 kg sebulan," kata Alvin. Selain inertia, ada dua faktor penting lainnya yang mempengaruhi kegagalan dalam mengubah pola hidup. Pertama, faktor psikologis seperti anggapan melakukan perubahan adalah proses yang rumit. Kedua, lingkungan sekitar yang kurang tantangan tersebut, pakar psikologi Vera Itabiliana menyarankan beberapa cara untuk melawan inertia dan faktor psikologis. Sehingga tidak gagal saat ingin menerapkan pola hidup sehat. "Lingkungan di sekitar juga harus bisa mendukung, tidak hanya keluarga atau teman, tapi juga sumber daya lain seperti peralatan rumah tangga. Misalnya dengan menggunakan peralatan yang mudah digunakan dan efisien waktu. Jadi ada waktu luang lebih banyak untuk berolahraga," Raras PrawitaningrumMendukung hal tersebut, merek peralatan rumah tangga internasional Beko menawarkan produk yang bisa membantu gaya hidup sehat melalui kegiatan sehari-hari. Salah satunya dengan mengedepankan efisiensi waktu dan biaya sehingga penggunanya dapat memulai hidup sehat. "Kami memahami padatnya aktivitas, waktu yang terbatas, dan mobilitas yang tinggi di masyarakat Indonesia yang membuat halangan pola hidup sehat. Maka Beko hadir di Indonesia untuk mendukung masyarakat memanfaatkan waktu lebih baik agar bisa menerapkan pola hidup yang lebih sehat," kata Manager Marketing PT Beko Appliances Indonesia, Arlisa Ardhiani. mul/ega
Faktor-faktor Penghalang dalam Menjaga Pola Hidup Sehat ~ Dalam upaya menjaga kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat pasti kita juga mengalami beberapa halangan baik disengaja maupun tidak. terutama dalam menerapkan pola hidup sehat. pasti banyak hal atau faktor penghalangnya. yuk kita bahas apa saja faktor yang menghalangi upaya dalam menerapkan pola hidup sehat dengan volimaniak. Pola perilaku behavioral patterns akan selalu berbeda dalam situasi dan lingkungan sosial yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap fixed. Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberikan dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam kesehatan, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada individu saja, tetapi juga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yang mempengaruhi pola perilakunya. Pada saat sekarang ini, ada beberapa hal yang sering kita lewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasan tersebut menganggu kesehatan dan menyebabkan hidup tidak sehat, kebiasaan tersebut antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil makanan berkalori tinggi. Hasil observasi pakar kesehatan menyatakan bahwa ada beberapa pola perilaku buruk yang dapat menghalangi individu untuk menjalani hidup sehat, terutama pada remaja. Gaya hidup remaja harus dituntun sejak dini sehingga akhirnya tidak terpengaruh pada berbagai perubahan lingkungan. Perubahan gaya hidup masyarakat, berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti kurang gerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur, kurang istirahat dan lain-lain. Berikut ini adalah gaya hidup remaja yang kurang baik. a. Kebiasaan merokok Menurut hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS yang dilakukan pada tahun,2004, merokok dimulai pada remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60% sebagai perokok, 91% para perokok mempunyai kebiasan merokok di rumah. Saat ini terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok sebagai perokok pasif yang dapat menjadi faktor resiko penyakit tidak menular PTM lainya. b. Kurang gerak fisik Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasional untuk penduduk umur 15 tahun keatas hanya 9% saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43% penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsur kurang gerak. c. Pola makan tidak seimbang Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99%. Masalah kegemukan atau obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11%. d. Tidur Larut malam Kebiasaan begadang sangat buruk sekali bagi kesehatan, hal ini dikarenakan begadang akan mengurangi daya tahan tubuh atau stamina anda, maka dari itu jika anda ingin menerapkan pola hidup sehat, mulai dari sekarang rubahlah pola hidup yang tidak sehat. Menurut Pete Cohen psikolog terkenal, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling baik untuk membuang kebiasaan buruk yaitu menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik yang menurut beberapa penelitian perlu pengulangan 20–30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru. Demikian yang bisa volimaniak sampaikan mengenai beberpa faktor penghalang dalam menjaga pola hidup sehat. semoga bermanfaat.
faktor penghalang pola hidup sehat